![]() |
klik gambar untuk memperbesar |
Artinya:
Alif Laam Miim.
Tafsirnya:
Ialah huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. Di antara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, atau untuk mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al Quran itu. Syaikh As Sa'diy berpendapat bahwa yang lebih selamat adalah diam tidak mencari-cari maksudnya, yang pasti Allah Ta'ala tidaklah menurunkan begitu saja tanpa ada hikmah di balik itu hanya saja kita tidak mengetahui. Wallahu a'lam.
Imam Al Qurthubi berkata, "Para ahli tafsir berselisih tentang huruf-huruf yang berada di awal-awal surat. Amir Asy Sya'biy, Sufyan Ats Tsauriy dan jama'ah ahli hadits berkata, "Ia adalah rahasia Allah dalam Al Qur'an, dan Allah memiliki rahasia di setiap kitab-Nya, ia termasuk ayat-ayat mutasyabihat yang hanya Allah saja mengetahuinya, ia tidak mesti dibicarakan, akan tetapi kita mengimaninya dan membacanya sebagaimana telah datang (disebutkan)."
Surat Al Baqarah yang 286 ayat ini turun di Madinah, sebagian besar diturunkan pada permulaan tahun Hijrah, kecuali ayat 281 diturunkan di Mina pada Haji wadaa' (haji Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang terakhir). Seluruh ayat dari surat Al Baqarah termasuk golongan Madaniyyah, sebagai surat yang terpanjang di antara surat-surat Al Quran yang di dalamnya terdapat pula ayat yang terpancang (ayat 282). Surat ini dinamai Al Baqarah karena di dalamnya disebutkan kisah penyembelihan sapi betina yang diperintahkan Allah kepada Bani Israil (ayat 67 sampai dengan 74), di sana dijelaskan watak orang-orang Yahudi pada umumnya.
Keutamaan surat Al Baqarah
Tentang keutamaan surat Al Baqarah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلاَ تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ . قَالَ مُعَاوِيَةُ بَلَغَنِى أَنَّ الْبَطَلَةَ السَّحَرَةُ
"Bacalah Al Qur'an, karena ia akan datang memberi syafa'at kepada pembacanya. Bacalah Az Zahrawain (dua surat yang berkilau cemerlang) yaitu Al Baqarah dan Ali Imran, karena keduanya akan datang pada hari kiamat seakan-akan dua awan (yang menaungi panasnya keadaan di padang mahsyar) atau dua naungan atau dua rombongan burung yang membuka sayapnya. Kedua surat itu akan membela pembacanya. Bacalah surat Al Baqarah, karena merutinkannya adalah keberkahan, meninggalkannya adalah penyesalan dan surat itu tidak mampu dibaca oleh para penyihir." (HR. Ahmad dan Muslim)
اِقْرَءُوْا سُوْرَةَ الْبَقَرَةِ فِي بُيُوْتِكُمْ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَدْخُلُ بَيْتًا يُقْرَأُ فِيْهِ سُوْرَةُ الْبَقَرَةِ
"Bacalah surat Al Baqarah di rumah kalian, karena setan tidak akan masuk ke dalam rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al Baqarah." (HR. Hakim dan Baihaqi dalam Syu'abul Iman, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahihul Jami' no. 1170).
Ialah
huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari
surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam
miim shaad dan sebagainya. Di antara ahli-ahli tafsir ada yang
menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk
ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada
pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik
perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, atau untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa
Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya
bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad
shallallahu 'alaihi wa sallam semata-mata, maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu. Syaikh As Sa'diy berpendapat bahwa yang lebih
selamat adalah diam tidak mencari-cari maksudnya, yang pasti Allah
Ta'ala tidaklah menurunkan begitu saja tanpa ada hikmah di balik itu
hanya saja kita tidak mengetahui. Wallahu a'lam.
Imam
Al Qurthubi berkata, "Para ahli tafsir berselisih tentang huruf-huruf
yang berada di awal-awal surat. Amir Asy Sya'biy, Sufyan Ats Tsauriy dan
jama'ah ahli hadits berkata, "Ia adalah rahasia Allah dalam Al Qur'an,
dan Allah memiliki rahasia di setiap kitab-Nya, ia termasuk ayat-ayat
mutasyabihat yang hanya Allah saja mengetahuinya, ia tidak mesti
dibicarakan, akan tetapi kita mengimaninya dan membacanya sebagaimana
telah datang (disebutkan)."
Ialah
huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari
surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam
miim shaad dan sebagainya. Di antara ahli-ahli tafsir ada yang
menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk
ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada
pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik
perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, atau untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa
Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya
bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad
shallallahu 'alaihi wa sallam semata-mata, maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu. Syaikh As Sa'diy berpendapat bahwa yang lebih
selamat adalah diam tidak mencari-cari maksudnya, yang pasti Allah
Ta'ala tidaklah menurunkan begitu saja tanpa ada hikmah di balik itu
hanya saja kita tidak mengetahui. Wallahu a'lam.
Imam
Al Qurthubi berkata, "Para ahli tafsir berselisih tentang huruf-huruf
yang berada di awal-awal surat. Amir Asy Sya'biy, Sufyan Ats Tsauriy dan
jama'ah ahli hadits berkata, "Ia adalah rahasia Allah dalam Al Qur'an,
dan Allah memiliki rahasia di setiap kitab-Nya, ia termasuk ayat-ayat
mutasyabihat yang hanya Allah saja mengetahuinya, ia tidak mesti
dibicarakan, akan tetapi kita mengimaninya dan membacanya sebagaimana
telah datang (disebutkan)."
- See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-al-baqarah-ayat-1-7.html#sthash.omkZGvWJ.dpuf
Ialah
huruf-huruf abjad yang terletak pada permulaan sebagian dari
surat-surat Al Quran seperti: Alif laam miim, Alif laam raa, Alif laam
miim shaad dan sebagainya. Di antara ahli-ahli tafsir ada yang
menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena dipandang termasuk
ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. golongan
yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada
pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik
perhatian para pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, atau untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa
Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya
bahwa Al Quran diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad
shallallahu 'alaihi wa sallam semata-mata, maka cobalah mereka buat
semacam Al Quran itu. Syaikh As Sa'diy berpendapat bahwa yang lebih
selamat adalah diam tidak mencari-cari maksudnya, yang pasti Allah
Ta'ala tidaklah menurunkan begitu saja tanpa ada hikmah di balik itu
hanya saja kita tidak mengetahui. Wallahu a'lam.
Imam
Al Qurthubi berkata, "Para ahli tafsir berselisih tentang huruf-huruf
yang berada di awal-awal surat. Amir Asy Sya'biy, Sufyan Ats Tsauriy dan
jama'ah ahli hadits berkata, "Ia adalah rahasia Allah dalam Al Qur'an,
dan Allah memiliki rahasia di setiap kitab-Nya, ia termasuk ayat-ayat
mutasyabihat yang hanya Allah saja mengetahuinya, ia tidak mesti
dibicarakan, akan tetapi kita mengimaninya dan membacanya sebagaimana
telah datang (disebutkan)."
0 komentar:
Posting Komentar